Pidato Perpisahan Trump
Beberapa jam menjelang pelantikan Biden-Harris, Presiden Donald Trump menyampaikan pidato perpisahan dari Gedung Putih. Meski mengakui pemerintahan baru, ia tak kunjung mengucapkan selamat kepada Biden, penggantinya.
“Kami telah melakukan apa yang harus kami lakukan di sini, dan lebih banyak lagi,” kata Trump.
Presiden berusia 74 tahun itu menjalankan kebijakan berkonflik dengan China serta membuat serangkaian kesepakatan damai di Timur Tengah.
“Saya sangat bangga menjadi presiden pertama dalam beberapa dekade yang tidak memulai perang baru,” katanya.
Soal kerusuhan di Capitol AS pada 6 Januari lalu, Trump menegaskan, serangan di Capitol Hill, gedung parlemen AS, tidak pernah bisa ditoleransi.
Dalam pidatonya, kesan Trump belum luntur. Dia mengakui, terbentuknya pemerintahan baru. Tapi, secara politik, Trump memberi sinyal belum menyerah.
“Saya ingin Anda tahu bahwa gerakan yang kami mulai baru saja dimulai,” tandasnya.
Lihat Sumber Artikel di Rakyat Merdeka Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Warta Ekonomi dengan Rakyat Merdeka. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Rakyat Merdeka.